
Guru Penggerak dan Guru Praktik di SMP Negeri 2 Tanjungpandan
51 guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SLB Kabupaten
Belitung dikukuhkan menjadi guru penggerak dan guru praktik di Gedung Serbaguna
Belitung pada Kamis, 12 Januari 2023. Pengukuhan guru penggerak dilakukan
sendiri oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos. Dari SMP Negeri 2
Tanjungpandan sendiri ada dua guru penggerak yaitu Yuni Handayani, S.Pd., dan
Annisa Adelina, S.Pd., serta satu guru praktik yaitu Minarti, S.Pd., yang lulus
program tersebut.
Program guru penggerak merupakan upaya pemerintah
dalam mentransformasi dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia sehingga
para guru penggerak dapat mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki untuk
kemajuan satuan pendidikannya masing-masing. Selain itu, kini syarat menjadi
kepala sekolah atau pengawas sekolah harus memiliki sertifikat guru penggerak.
Minarti, S.Pd., guru praktik yang mengikuti program
tersebut menyatakan bahwa tahapan menjadi guru praktik sama halnya dengan guru
penggerak. Ada seleksi administrasi, praktik mengajar, sampai wawancara. “Hanya
saja seleksi guru praktik dilakukan lebih dulu karena nantinya akan menjadi
pembimbing para guru penggerak,” jelas beliau. Fungsi dan tugasnya pun berbeda.
Usai seleksi, guru praktik diberikan pembekalan secara daring oleh pengajar
profesional yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional kemudian
menunggu calon guru penggerak yang lolos seleksi. Guru praktik mendampingi guru
penggerak dalam melakukan aktivitas dan lokakarya.
“Sembilan bulan itu sangat panjang. Mengikuti kegiatan ini harus dari hati” cerita Yuni Handayani, S.Pd., seorang guru penggerak sekaligus guru BK di SMP Negeri 2 Tanjungpandan. Selama sembilan bulan pendidikan, tatap maya melalui aplikasi Zoom dengan fasilitator rutin dilalui oleh guru yang akrab disapa Miss Yuni itu. Setiap satu bulan sekali ada pengajar praktik juga yang mendampingi. “Harapan saya setelah menjadi guru penggerak tentunya dapat menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Selain itu juga memotivasi dan menumbuhkan semangat belajar. Seperti yang diharapkan Ki Hadjar Dewantara yaitu menuntun peserta didik untuk bertumbuh dan mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya,” ujarnya diakhir wawancara.